BAB XI
KENDALA KOMUNIKASI
A.
Kendala komunikasi
1.
Kendala
komunikasi :
a)
Hambatan
dari Proses Komunikasi
· Hambatan dari pengirim pesan, misalnya pesan yang akan disampaikan
belum jelas bagi dirinya atau pengirim pesan, hal ini dipengaruhi oleh perasaan atau situasi emosional.
· Hambatan dalam penyandian atau simbol
Hal ini dapat terjadi karena bahasa yang dipergunakan tidak jelas
sehingga mempunyai arti lebih dari satu,
simbol yang dipergunakan antara komunikator dan komunikan tidak sama atau
bahasa yang dipergunakan terlalu sulit.
· Hambatan media, adalah hambatan yang terjadi dalam penggunaan media
komunikasi, misalnya gangguan suara radio dan aliran listrik sehingga tidak
dapat mendengarkan pesan.
· Hambatan dari penerima pesan, misalnya kurangnya perhatian
pada saat menerima atau mendengarkan
pesan, sikap prasangka tanggapan yang keliru dan tidak mencari informasi lebih
lanjut.
· Hambatan dalam memberikan
balikan. Balikan yang diberikan tidak menggambarkan apa adanya akan
tetapi memberikan interpretatif, tidak tepat waktu atau tidak jelas dan
sebagainya.
b)
Hambatan
Fisik
Hambatan fisik dapat mengganggu komunikasi yang efektif, cuaca
gangguan alat komunikasi, dan lain lain, misalnya:gangguan kesehatan, gangguan
alat komunikasi dan sebagainya.
c)
Hambatan
Semantik.
Kata-kata yang dipergunakan dalam komunikasi kadang-kadang mempunyai arti mendua yang berbeda, tidak jelas atau
berbelit-belit antara komunikator dan komunikan.
d)
Hambatan
Psikologis
Hambatan psikologis dan sosial kadang-kadang mengganggu komunikasi,
misalnya; perbedaan nilai-nilai serta harapan yang berbeda antara komunikator
dan komunikan.
2.
Cara-cara
untuk mengatasi kendala komunikasi
a.
Membuat
suatu pesan secara berhati-hati, tentukan maksud dan tujuan komunikasi serta
komunikan yang akan dituju.
b.
Meminimalkan
gangguan dalam proses komunikasi, komunikator harus berusaha dapat membuat
komunikan lebih mudah memusatkan perhatian pada pesan yang disampaikan sehingga
penyampaian pesan dapat berlangsung tanpa gangguan yang berarti.
c.
Mempermudah
upaya umpan balik antara komunikator dan komunikan. Cara dan waktu penyampaian
dalam komunikasi harus direncanakan dengan baik agar mengahasilkan umpan balik
dari komunikan sesuai harapan.
d.
Mengemukakan
pesan (messages) dalam bahasa yang mudah dimengerti oleh komunikan,
menyatakan pesan tersebut dengan jelas.
e.
Bila
terdapat reaksi dari pesan tersebut, didengarkan dengan simpatik, bereaksi
secara bijaksana dan bertindak cepat.
f.
Hendaknya
dipertimbangkan kepada siapa pesan itu ditujukan.
g.
Penggunaan
alat-alat komunikasi modern.
h.
Pendekatan-pendekatan
pribadi (silaturrahmi) yang dapat meng-hilangkan kelas, kepangkatan dan
perbedaan golongan.
i.
Komunikator
harus terus belajar akan kelemahan dirinya dalam berkomunikasi.
j.
Hendaklah
digunakan waktu secukupnya untuk merencanakan komunikasi yang efisien dan
efektif.
k.
Mengusahakan
agar tercipta lingkungan kerja yang baik, karena lingkungan yang baik amat
membantu kelancaran komunikasi.
B.
Tanya Jawab
1.
Apa
saja yang menjadi kendala dalam berkomunikasi?
Jawab : Hambatan dari proses
komunikasi, hambatan fisik, hambatan semantik, dan hambatan psikologis.
2.
Siapa
yang dapat menyebabkan hambatan dari proses komunikasi?
Jawab : Pengirim pesan (komunikator)
ataupun penerima pesan (komunikan).
3.
Di
mana hambatan-hambatan diatas terjadi?
Jawab : Hambatan komunikasi dapat
terjadi dimana saja tanpa memandang tempat dan waktu.
4.
Kapan
hambatan fisik terjadi?
Jawab : Hambatan fisik terjadi pada
saat cuaca yang buruk, gangguan alat komunikasi, dan lain lain, misalnya:gangguan
kesehatan, gangguan alat komunikasi dan sebagainya.
5.
Mengapa
komunikator harus dapat membuat komunikan lebih memperhatikan pesan dari
komunikasi?
Jawab : Agar penyampaian pesan dapat
berlangsung tanpa gangguan yang berarti.
6.
Bagaimana
mengatasi hambatan semantik?
Jawab : Dengan memberikan kejelasan
pada bahasa yang digunakan dalam berkomunikasi sehingga tidak menimbulkan
berbagai macam tafsir atau keambiguan dari bahasa yang digunakan.
0 komentar:
Posting Komentar