BAB I
PENGERTIAN KOMUNIKASI
A.
Pengertian Komunikasi
Kata komunikasi
berasal dari bahasa Latin communicatio yang berarti “pemberitahuan” atau
“pertukaran pikiran”. Jadi, secara garis besar, dalam suatu proses komunikasi
haruslah terdapat unsur-unsur kesamaan makna agar terjadi suatu pertukaran
pikiran dan pengertian antara komunikator (penyebar pesan) dan komunikan
(penerima pesan).[1]
Proses
komunikasi dapat diartikan sebagai “transfer informasi” atau pesan (message)
dari pengirim pesan sebagai komunikator dan kepada penerima sebagai komunikan.
Dalam proses komunikasi tersebut bertujuan untuk mencapai saling pengertian (mutual
understanding) antara kedua pihak yang terlibat dalam proses komunikasi.
Dalam proses komunikasi, komunikator mengirimkan pesan/informasi kepada
komunikan sebagai sasaran komunikasi.
Adapun beberapa
definisi komunikasi dari para pakar, sebagai berikut:[2]
1.
Harold
D. Laswell
Komunikasi pada dasarnya merupakan
suatu proses yang menjelaskan; Siapa? Mengatakan apa? Dengan saluran apa?
Kepada siapa? Efek-nya apa? (Who? Says what? In which channel? To whom? With
what effect).
2.
Carl
I. Hovland
Komunikasi adalah proses yang
memungkinkan seseorang (komunikator) menyampaikan rangsangan untuk mengubah
perilaku orang lain.
3.
Stewart
L. Tubbs dan Sylvia Moss
Komunikasi adalah proses makna
diantara dua orang atau lebih.
4.
Everett
M. Rogers
Komunikasi adalah proses dimana
suatu ide dialihkan dari sumber kepada suatu penerima atau lebih, dengan maksud
untuk mengubah tingkah laku mereka.
5.
William
Albig
Komunikasi adalah proses pengoperan
lambang yang berarti diantara individu-individu.
6.
Theodore
New Comb
Komunikasi adalah transmisi
informasi yang terdiri dari rangsangan diskriminatif dari sumber kepada
penerima.
7.
Bernard
Bareison dan Garry A. Steiner
Komunikasi adalah proses transmisi
informasi, gagasan, emosi, keterampilan dan sebagainya dengan menggunakan
simbol-simbol, kata-kata, gambar, grafis, angka dan sebagainya.
8.
Collin
Cherry
Komunikasi adalah penggunaan
lambang-lambang untuk mencapai kesamaan makna atau berbagai informasi tentang
satu objek atau kejadian.
9.
Murphy
dan Mendelson
Komunikasi adalah suatu komunikasi
untuk membangun dan mempertahankan organisasi sehingga menghasilkan suatu
sinergi.
10.
William
I. Gordon
Komunikasi secara ringkas dapat
didefinisikan sebagai suatu transaksi dinamis yang melibatkan gagasan dan
perasaan.
11.
Claude
Shannon dan Warren Weaver
Komunikasi adalah bentuk interaksi
manusia yang saling pengaruh mempengaruhi satu sama lainnya, sengaja atau tidak
sengaja.
12.
William
J. Seller
Komunikasi adalah proses dimana
simbol verbal dan nonverbal dikirimkan, diterima, dan diberi arti.
Dari beberapa definisi tersebut,
maka dapat penulis golongkan terdapat tiga pengertian utama komunikasi, yaitu
pengertian secara etimologis, terminologis dan paradigmatis.
1.
Secara
etimologis, komunikasi dipelajari menurut asal-usul kata, yaitu komunikasi
berasal dari bahasa Latin “communicatio” dan perkataan ini bersumber
pada kata “comminis” yang berarti sama makna mengenai suatu hal yang
dikomunikasikan.
2.
Secara
terminologis, komunikasi berarti proses penyampaian suatu pernyataan oleh
seseorang kepada orang lain.
3.
Secara
paradigmatis, komunikasi berarti pola yang meliputi sejumlah komponen
berkorelasi satu sama lain secara fungsional untuk mencapai suatu tujuan
tertentu. Contohnya adalah ceramah, kuliah, dakwah, diplomasi, dan sebagainya.
Demikian pula pemberitaan surat kabar dan majalah, penyiaran radio dan televisi
atau pertunjukan film di gedung bioskop, dan lain-lain.
B.
Tanya Jawab
1.
Apa
yang dimaksud komunikasi menurut Harold D. Lasewall?
Jawab : Komunikasi pada dasarnya merupakan suatu proses yang
menjelaskan; Siapa? Mengatakan apa? Dengan saluran apa? Kepada siapa? Efek-nya
apa? (Who? Says what? In which channel? To whom? With what effect).
2.
Siapa
yang memberikan pengertian “komunikasi adalah proses makna diantara dua orang
atau lebih”?
Jawab : Stewart L. Tubbs dan Sylvia Moss
3.
Di
mana kita mendapatkan contoh dari sebuah komunikasi?
Jawab : Di surat kabar dan majalah, penyiaran radio dan televisi
atau pertunjukan film di gedung bioskop, ceramah, kuliah, dakwah, diplomasi,
dan sebagainya yang berlangsung dilingkungan sekitar kita.
4.
Kapan
terjadinya komunikasi?
Jawab : Ketika terdapat dua orang atau lebih yang sedang
berinteraksi bersama.
5.
Mengapa
komunikasi hanya berlangsung pada dua orang atau lebih?
Jawab : Karena, ketika hanya ada kita sendiri maka tidak akan
mungkin terjadi komunikasi jika kita hanya akan berbicara sendiri tanpa ada
yang mendengarkan pesan yang kita sampaikan.
6.
Bagaimana
jika dalam proses komunikasi tidak terdapat unsur-unsur kesamaan antara
komunikator (penyebar pesan) dan komunikan (penerima pesan)?
Jawab
: Maka, tujuan dari komunikasinya pun akan gagal. Karena, komunikan tidak akan
memahami apa yang dikatakan oleh komunikator dan sebaliknya.
0 komentar:
Posting Komentar