BAB V
KEGUNAAN MEMPELAJARI ILMU KOMUNIKASI
A.
Kegunaan Mempelajari Ilmu Komunikasi
1.
Komunikasi
adalah fundamental dalam kehidupan kita.
Seorang pakar psikologi komunikasi,
Paul Walzlawick pernah mengatakan, We cannot not communicate (kita tidak
bisa tidak berkomunikasi).[1]
Itu berarti, komunikasi bagi manusia menjadi kebutuhan dasar. Bahkan menurut
sebuah penelitian (Tubbs dan Moss, 2003) dikatakan bahwa 75% waktu kita dipakai
untuk berkomunikasi.
Dalam kehidupan
sehari-hari, komunikasi memegang
peranan yang sangat penting. Jika diperhatikan, sejak bangun tidur hingga
mau tidur lagi semua itu berkaitan dengan komunikasi. Aktifitas sehari-hari
yang kita lakukan berkaitan dengan komunikasi. Kita tidak
bisa tidak berkomunikasi. Tidak ada
aktifitas yang dilakukan
tanpa komunikasi. Kita membutuhkan komunikasi agar kita bisa terhubung
dan berinteraksi dengan orang lain. Baik itu komunikasi jangka pendek ataupun
jangka panjang. Hal ini menjadikan
komunikasi tersebut menjadi hal
sangat fundamental yang mendasar dalam kehidupan kita.
2.
Komunikasi
merupakan suatu aktifitas kompleks.
Komunikasi adalah suatu
aktifitas kompleks dan menantang. Dalam
hal ini ternyata aktifitas komunikasi bukanlah suatu aktifitas
yang mudah. Untuk mencapai kompetensi komunikasi diperlukan understanding
dan suatu keterampilan sehingga komunikasi yang dilakukan menjadi efektif.
Komunikasi merupakan suatu aktifitas kompleks maksudnya adalah setiap individu memiliki
cara dan pendekatan masing-masing yang berbeda dalam mengamati suatu gejala
komunikasi.
3.
Komunikasi
adalah vital untuk suatu kedudukan/posisi efektif.
Komunikasi sangat penting dalam
kehidupan, yang salah satunya adalah dalam bidang karir ataupun pekerjaan.
Komunikasi yang dimaksud ialah, pentingnya komunikasi dalam mencapai kesuksesan
dari suatu kedudukan/posisi tertentu dalam mencapai kompetensi komunikasi
antara lain melalui kemampuan secara
personal dan sikap,
kemampuan interpersonal, kemampuan
dalam melakukan komunikasi oral dan tulisan, serta lain sebagainya.
Tanpa komunikasi kita tidak dapat menyelesaikan suatu pekerjaan dengan baik.
4.
Suatu
pendidikan tinggi tidak menjamin kompetensi komunikasi yang baik.
Kadang-kadang kita menganggap bahwa
komunikasi itu hanyalah suatu yang bersifat common sense
dan setiap orang
pasti mengetahui bagaimana berkomunikasi. Padahal sesungguhnya banyak
yang tidak memilki keterampilan berkomunikasi yang baik, karena ternyata banyak
pesan-pesan dalam komunikasi manusia itu yang disampaikan tidak hanya dalam
bentuk verbal, tetapi nonverbal, ada
keterampilan komunikasi dalam bentuk tulisan dan oral, ada keterampilan berkomunikasi
secara interpersonal, ataupun secara kelompok, sehingga kita
dapat berkolaborasi sebagai
anggota dengan baik, dan
lain-lain. Kadang-kadang kita juga mengalami kegagalan dalam
berkomunikasi. Banyak yang berpendidikan
tinggi, tetapi tidak memilki keterampilan berkomunikasi secara baik dan
memadai sehingga mengakibatkan kegagalan dalam berinteraksi dengan manusia
lainnya, maka komunikasi itu perlu kita pelajari. Semakin sering kita
berkomunikasi maka semakin baik kompetensi komunikasi yang kita miliki.
5.
Komunikasi
adalah populer.
Komunikasi adalah
suatu bidang yang
dikatakan sebagai populer.
Banyak bidang-bidang komunikasi
modern sekarang ini yang memfokuskan pada studi tentang pesan, ada juga tentang
hubungan antara komunikasi dengan bidang profesional lainnya, termasuk hukum, bisnis,
informasi, pendidikan, ilmu
komputer, dan lain-lain. Saat ini
komunikasi sebagai ilmu sosial/perilaku dan
suatu seni yang
diaplikasikan. Disiplin ini bersifat
multidisiplin, berkaitan dengan ilmu-ilmu lain seperti psikologi, sosiologi,
antroplogi, politik, dan lain sebagainya.
B.
Tanya Jawab
1. Apa yang dimaksud dari “Komunikasi adalah fundamental dalam
kehidupan kita”?
Jawab : Bahwa komunikasi merupakan kebutuhan
dasar di kehidupan kita sehari-hari. Kita membutuhkan komunikasi agar kita bisa
terhubung dan berinteraksi dengan orang lain. Baik itu komunikasi jangka pendek
ataupun jangka panjang. Hal ini menjadikan
komunikasi tersebut menjadi hal
sangat fundamental yang mendasar dalam kehidupan kita.
2. Siapa yang mengatakan bahwa 75% waktu yang kita pakai adalah untuk
berkomunikasi?
Jawab : Stewart L. Tubbs dan Sylvia
Moss.
3. Di mana posisi komunikasi dalam kegunaannya untuk kehidupan
sehari-hari?
Komunikasi memiliki posisi yang
sangat penting dalam kehidupan manusia, baik di indonesia maupun negara lain.
Pasalnya komunikasi menjadi kebutuhan dasar bagi manusia agar tetap terhubung
dengan orang lain.
4. Kapan komunikasi mulai dikatakan sebagai bidang populer?
Jawab : Bisa dikatakan, sekarang ini
komunikasi mulai populer diantara bidang lainnya. Banyak bidang-bidang
komunikasi modern sekarang ini yang memfokuskan pada studi tentang pesan,
hubungan antara komunikasi dengan bidang profesional lainnya, termasuk hukum, bisnis,
informasi, pendidikan, ilmu
komputer, dan lain-lain.
5. Mengapa suatu pendidikan tinggi tidak menjamin kompetensi
komunikasi yang baik?
Jawab : Karena, kompetensi
komunikasi didapat dari seberapa sering kita berkomunikasi dan pandai dalam berbicara
dengan orang lain. Apabila kita memiliki pendidikan tinggi namun kita tidak
pernah berkomunikasi maka jadinya kita akan bingung apa yang ingin kita
bicarakan saat berkomunikasi nanti. Lain halnya dengan orang yang sudah sering
berkomunikasi walaupun memiliki pendidikan yang rendah.
6. Bagaimana agar memiliki kompetensi komunikasi yang baik?
Jawab
: harus lebih sering berkomunikasi dan berbicara dengan orang lain. Semakin
sering kita berkomunikasi maka semakin baik kompetensi komunikasi yang kita
miliki.
2 komentar:
Boleh tau referensi bukunya ga kak,thanks
Dari sekian banyak penjelasan kok GK ada referensi Yg lugas yaa tentang KOMUNIKASI?
Posting Komentar