Minggu, 22 Januari 2017

KOMUNIKASI PENDIDIKAN : 5 KAIDAH KOMUNIKASI

BAB X

5 KAIDAH KOMUNIKASI

A.          Lima kaidah komunikasi

5 kaidah komunikasi efektif yang harus dipahami jika ingin berbicara dengan efektif, yaitu REACH (Respect, Empathy, Audible, Clarity dan Humble), yang berarti merengkuh atau meraih. Ada keyakinan bahwa komunikasi itu pada dasarnya adalah upaya bagaimana meraih perhatian, cinta kasih, minat, kepedulian, simpati, tanggapan, maupun respons positif dari orang lain. Lima kaidah tersebut berfungsi sebagai fondasi untuk mengembangkan kemampuan berbicara di depan publik.
1.             Respect (Hormat)
Kaidah pertama dalam mengembangkan komunikasi yang efektif adalah sikap menghargai setiap individu yang menjadi sasaran pesan yang kita sampaikan. Rasa hormat dan saling menghargai merupakan kaidah pertama dalam kita berkomunikasi dengan orang lain. Perlu diingat bahwa pada prinsipnya manusia ingin dihargai dan dianggap penting. Jika kita harus mengkritik atau memarahi seseorang, lakukan dengan penuh respect terhadap harga diri dan kebanggaaan seseorang. Jika kita membangun komunikasi dengan rasa dan sikap saling menghargai dan menghormati, maka kita dapat membangun kerja sama yang menghasilkan sinergi yang akan meningkatkan efektivitas kinerja kita, baik sebagai individu maupun secara keseluruhan sebagai sebuah tim.
2.             Empathy (Empati)
Empati adalah kemampuan kita untuk menempatkan diri kita pada situasi atau kondisi yang dihadapi oleh orang lain. Salah satu prasyarat utama dalam memiliki sikap empati adalah kemampuan kita untuk mendengarkan atau mengerti terlebih dahulu sebelum didengarkan atau dimengerti orang lain. Bahkan kemampuan untuk mendengarkan telah diidentifikasi sebagai salah satu dari tujuh kebiasaan manusia yang sangat efektif, yaitu kebiasaan untuk mengerti terlebih dahulu, baru dimengerti. Inilah yang disebutnya dengan komunikasi empatik. Dengan memahami dan mendengar orang lain terlebih dahulu, kita dapat membangun keterbukaan dan kepercayaan yang kita perlukan dalam membangun kerja sama atau sinergi dengan orang lain.
3.             Audible (Dapat didengar dan dipahami)
Makna audible antara lain dapat didengarkan atau dimengerti dengan baik. Jika empati berarti kita harus mendengar terlebih dahulu atau mampu menerima balikan dengan baik, maka audible berarti pesan yang kita sampaikan dapat diterima oleh penerima pesan. Kaidah ini mengatakan bahwa pesan harus disampaikan melalui saluran tertentu sehingga dapat diterima dengan baik oleh penerima pesan. Kaidah ini mengacu pada kemampuan kita untuk menggunakan berbagai cara atau alat bantu audio-visual yang akan membantu kita agar pesan yang kita sampaikan dapat diterima dengan baik. Dalam komunikasi pribadi hal ini berarti bahwa pesan disampaikan dengan cara atau sikap yang dapat diterima oleh penerima pesan.
4.             Clarity (Jelas)
Selain bahwa pesan harus dapat dimengerti dengan baik, maka kaidah keempat yang terkait dengan itu adalah kejelasan dari pesan itu sendiri. Hal ini agar tidak menimbulkan tafsiran yang berlainan. Kaidah paling utama dalam berkomunikasi adalah kejelasan pesan. Tidak boleh terjadi multi tafsir. Kesalahan penafsiran pesan dapat menimbulkan berbagai dampak yang tidak sederhana dan boleh jadi sangat merugikan.
5.             Humble (Rendah hati)
Kaidah kelima dalam membangun komunikasi yang efektif adalah sikap rendah hati. Sikap ini terkait dengan kaidah pertama untuk membangun rasa menghargai orang lain, yang biasanya didasari oleh sikap rendah hati yang kita miliki. Sikap rendah hati pada intinya antara lain sikap menghargai, mau mendengar dan menerima kritik, tidak sombong, dan tidak memandang rendah orang lain, berani mengakui kesalahan, rela memaafkan, lemah lembut dan penuh pengendalian diri, serta mengutamakan kepentingan yang lebih besar.

B.          Tanya Jawab

1.        Apa yang dimaksud dengan respect atau hormat dalam kaidah komunikasi?
Jawab : Sikap menghargai (respect) setiap individu yang menjadi sasaran pesan yang kita sampaikan. Rasa hormat dan saling menghargai merupakan kaidah pertama dalam kita berkomunikasi dengan orang lain. Perlu diingat bahwa pada prinsipnya manusia ingin dihargai dan dianggap penting. Jika kita harus mengkritik atau memarahi seseorang, lakukan dengan penuh respect terhadap harga diri dan kebanggaaan seseorang.
2.        Siapa yang harus memiliki 5 kaidah komunikasi diatas?
Jawab : Siapa saja yang ingin agar bisa berkomunikasi dengan efektif, serta menanamkan fondasi untuk mengembangkan kemampuan berbicara didepan publik.
3.        Di mana kita harus menunjukkan ke 5 sikap respect, empathy, audible, clarity dan humble tersebut?
Jawab : Di depan publik atau khalayak umum untuk dapat menghormati orang lain dan berkomunikasi dengan efektif.
4.        Kapan kita harus menunjukkan sikap rendah hati?
Jawab : Setiap hari, setiap waktu kita harus memiliki sikap rendah hati dalam menghadapi atau berkomnikasi dengan orang lain.
5.        Mengapa clarity menjadi salah satu dari lima kaidah komunikasi?
Jawab : Agar tidak menimbulkan tafsiran yang berlainan. Kaidah paling utama dalam menyiapkan berkomunikasi adalah kejelasan pesan. Kejelasan dalam suatu pesan tidak boleh terjadi multitafsir. Karena, kesalahan penafsiran pesan dapat menimbulkan berbagai dampak yang tidak sederhana dan boleh jadi sangat merugikan dalam berkomunikasi.
6.        Bagaimana kita dapat memiliki sikap empati?

Jawab : Salah satu prasyarat utama dalam memiliki sikap empati adalah kemampuan kita untuk mendengarkan atau mengerti terlebih dahulu sebelum didengarkan atau dimengerti orang lain.

0 komentar:

Posting Komentar